Cara Ampuh Mencegah Bau Mulut di Bulan Ramadhan

Berlari cepat bukanlah halangan bagi umat Islam untuk melakukan kegiatan sehari-hari yang normal. Namun, terkadang ada hal-hal yang dapat menghambat. Contohnya seperti bau mulut.

Bau mulut ketika berpuasa merupakan masalah yang banyak ditakuti orang. Kurangnya air putih dianggap sebagai salah satu pemicu utama. Tetapi Anda tidak perlu khawatir karena bau mulut sebenarnya dapat dicegah. Ada 3 cara Anda dapat melakukannya dengan menyikat gigi, minum banyak air dan berbicara dengan dokter Anda.

Dijelaskan oleh Drg. Nada Ismah, Sp.Ort, menyikat gigi berfungsi untuk membersihkan sisa makanan yang mungkin tertinggal. "Sikat gigi khusus (dibuat) setelah makan karena takut bahwa ada gigi yang mendapat sisa makanan. Sebenarnya, bau mulut, di antara penyebab lainnya, salah satu makanan yang tersisa," katanya ketika dia menemukan acara terbaru di Thamrin. wilayah, Jakarta Pusat.

Setiap orang diharapkan untuk menggosok gigi setidaknya dua kali sehari. Dalam bulan puasa ini, sikat gigi dapat dibuat setelah makan dan sebelum tidur. Ketika gigi tidak dibersihkan, mereka dapat menyebabkan sisa makanan membusuk, menyebabkan mulut keluar, baunya tidak enak.

Juga, jangan lupa perbanyak minum air putih untuk merangsang kelenjar ludah. Cobalah minum air putih setelah matahari terbit. "Jika berpuasa lagi berarti kita berhenti minum air putih (pada siang hari), tetapi bau mulut pada saat berpuasa bukanlah sesuatu yang aneh, bau mulut seseorang yang berpuasa berbeda dari mereka yang memiliki gigi berlubang atau kotor. , "tambah Drg. Nada

Sekali lagi, hal terpenting yang harus dilakukan untuk jual crystal x mencegah bau mulut adalah menyikat gigi. Dia juga menyarankan agar Anda tidak lupa berkonsultasi dengan dokter gigi dengan kebersihan gigi. "Mungkin ada lubang di gigi yang kemudian memasukkan makanan kotor yang menyebabkan bau berbau tidak menyenangkan, atau mungkin ada peradangan, gusi bengkak, ada tartar, itu juga menimbulkan bau tak sedap," jelas dokter yang juga seorang profesor di Fakultas Kedokteran. Kedokteran Gigi, Universitas Indonesia itu.

Dokter gigi dapat membantu menemukan dan menyelesaikan masalah bau mulut. Misalnya, jika ada lubang, itu akan ditambal. Lalu, ketika ada tartar, itu bisa dibersihkan. Setelah itu perawatan dilanjutkan dengan sikat gigi dan konsumsi air biasa.

"Penambahan air atau obat kumur bisa, tapi kadang-kadang kita harus memilih juga, takut mengandung alkohol yang membuat mulut kering," kata Dr. Nada

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Yuk Intip Minuman Lucu dan Menyehatkan: Brokoli Latte

Cara Mengatasi dan Menghindari Terjadinya Depresi

Waspada Otot Robek Saat Nge-Gym